Halo
Read rest of entry
Selasa, 07 Februari 2012
Rabu, 20 Juli 2011
DOWNLOAD OST DREAM HIGH
Udah nonton filmnya kan :) kurang afdol kalau belum download OSTnya. Berikut saya share link downloadnya. Check this out guys!
Read rest of entry
01 Dream High – Taecyeon, Wooyoung, Suzy, Kim Soo Hyun & JOO
02 Someday – IU
03 My Valentine (Feat. 박진영) – Taecyeon & Nickhun
04 못 잊은 거죠 (If) – Park Jin Young
05 Maybe – Sunye (Wonder Girls)
06 사랑하면 안될까 (Can’t I Love You?) – Changmin & Jinwoon (2AM)
07 가지마 (Don’t Go) – Junsu (2PM) & Lim Jeong Hee
08 어떤이의 꿈 (A Part of This Dream) (Feat. 소향 Of POS) – San E
09 겨울아이 (Winter Child) – Suzy (Miss A)
10 Dreaming – Kim Soo Hyun
11 못 잊은 거죠 (If) (Inst.)
12 Maybe (Inst.)
02 Someday – IU
03 My Valentine (Feat. 박진영) – Taecyeon & Nickhun
04 못 잊은 거죠 (If) – Park Jin Young
05 Maybe – Sunye (Wonder Girls)
06 사랑하면 안될까 (Can’t I Love You?) – Changmin & Jinwoon (2AM)
07 가지마 (Don’t Go) – Junsu (2PM) & Lim Jeong Hee
08 어떤이의 꿈 (A Part of This Dream) (Feat. 소향 Of POS) – San E
09 겨울아이 (Winter Child) – Suzy (Miss A)
10 Dreaming – Kim Soo Hyun
11 못 잊은 거죠 (If) (Inst.)
12 Maybe (Inst.)
For full album click here
♥ Extra Songs ♥
— From the drama —
♦ A Goose’s Dream – Suzy & EunJung’s Audition Song
♦ Genie (Tell Me Your Wish) – Suzy, IU, Kim Soo Hyun, Taecyeon
♦ Maybe – SD & HM’s duet in Ep. 6
♦ Can’t Let You Go Even If I Die – Wooyoung Ver. *Credit to Maghfirah ‘Interfold’
♦ Can’t Let You Go Even If I Die – Milky Couple Ver. *Credit to Maghfirah ‘Interfold’
♦ Last Concert – SD Vs Jason’s Sing Off *Credit to Maghfirah ‘Interfold’
♦ Waiting – SD & HM’s Wedding Song (Ep.10)
♦ Sunset Glow – SD & HM’s street song (Ep.10)
♦ Don’t Go – HM & Jason (Ep.13)
♦ Can’t I Love You – SD & PS (Ep.13)
♦ Genie (Tell Me Your Wish) – Suzy, IU, Kim Soo Hyun, Taecyeon
♦ Maybe – SD & HM’s duet in Ep. 6
♦ Can’t Let You Go Even If I Die – Wooyoung Ver. *Credit to Maghfirah ‘Interfold’
♦ Can’t Let You Go Even If I Die – Milky Couple Ver. *Credit to Maghfirah ‘Interfold’
♦ Last Concert – SD Vs Jason’s Sing Off *Credit to Maghfirah ‘Interfold’
♦ Waiting – SD & HM’s Wedding Song (Ep.10)
♦ Sunset Glow – SD & HM’s street song (Ep.10)
♦ Don’t Go – HM & Jason (Ep.13)
♦ Can’t I Love You – SD & PS (Ep.13)
— Original Version —
♦ Only Hope – Mandy Moore *Suzy’s Bathroom Song
♦ Last Concert – Lee Seung Chul
♦ Can’t Let You Go Even If I Die – 2AM
♦ Waiting- Panic’s Lee Juck
♦ Sunset Glow - Lee Moon Sae
♦ Last Concert – Lee Seung Chul
♦ Can’t Let You Go Even If I Die – 2AM
♦ Waiting- Panic’s Lee Juck
♦ Sunset Glow - Lee Moon Sae
Selasa, 19 Juli 2011
Download Nodame Cantabile Drama Serial
CAST :
Ueno Juri (Noda Megumi)
Tamaki Hiroshi (Chiaki Shinichi)
Eita (Mine Ryuutarou)
Koide Keisuke (Okuyama Masumi)
Takenaka Naoto (Franz Stresemann)
Toyohara Kousuke (Etou Kozou)
Nishimura Masahiko (Tanioka Hajime)
Mizukawa Asami (Miki Kiyora)
Uehara Misa (Tagaya Saiko)
Saeko (Sakura Saku)
Ueno Juri (Noda Megumi)
Tamaki Hiroshi (Chiaki Shinichi)
Eita (Mine Ryuutarou)
Koide Keisuke (Okuyama Masumi)
Takenaka Naoto (Franz Stresemann)
Toyohara Kousuke (Etou Kozou)
Nishimura Masahiko (Tanioka Hajime)
Mizukawa Asami (Miki Kiyora)
Uehara Misa (Tagaya Saiko)
Saeko (Sakura Saku)
Megumi Noda, atau “Nodame” adalah murid belajar piano di sekolah musik Moogaoka. Walaupun dia seorang pianis yang sangat berbakat yang bisa bermain dengan telinga, dia tidak bisa membaca musik. Ia juga benci mandi dan membersihkan kamar. Untuk makanan hariannya ia biasa ‘mengambil’ dari boks makan siang temannya. Nodame lalu jatuh cinta dengan murid ternama di Momogaoka, Shinichi Chiaki. Lahir dalam keluarga pecinta
musik, Shinichi bisa memainkan piano dan biola dengan sangat baik.
Walaupun bidang utamanya piano, ia punya ambisi rahasia untuk menjadi seorang Konduktor. Film yang diadaptasi dari komik musikal ternama dan ditulis oleh Tomoko Ninomiya ini merupakan film bergenre komedi romatis dari dua orang yang sangat berbeda kepribadian
Download Nodame Cantabile Drama Serial
Episode 01
Episode 02
Episode 03
Episode 04
Episode 05
Episode 06
Episode 07
Episode 08
Episode 09
Episode 10 (via Indowebster)
Epidose 11
Pasword = gblog85.blogspot.com
Credit by gblog85.blogspot.com
DOWNLOAD SOUL EATER
Anime ini menceritakan tentang Shinigami dan Soul-nya. Dimana mereka mengejar tingkat tertinggi Soul (Demon Scythe Partner) dengan syarat mengambil 99 Soul Setan Pemakan Soul (Kishin) dan 1 Soul Penyihir dan dibina dalam sebuah sekolah. Di awal cerita mengisahkan seorang “calon” Shinigami dan Soul-nya yang bernama Soul Eater yang sudah mengambil Soul Khisin yang ke 99. Namun sayangnya saat dia hendak mengambil Soul Penyihir dia keliru dengan seekor kucing pengguna sihir sehingga mereka mendapat detensi, dan akhirnya mereka jatuh pada 3 urutan terendah dalam sekolah tersebut.
Seperti disebutkan diatas, Maka jatuh pada 3 urutan terendah dalam sekolah dan 2 urutan lainnya dipegang oleh seorang asassin bernama Black Star dan Soul-nya Tsubaki yang mempunyai jurus menyerupai jurus ninja. Alasan mengapa Black Star tidak naik tingkat (bahkan perolehan Soul-nya menjadi zero alis nol) cuma karena satu alasan sebagai asassin, dia sering mengulangi aturan2 asassin dengan suara keras sehingga target mengetahui keberadaannya. Seorang yang lain adalah anak dari Shinigami Sama yang bernama Death Kid pengguna pistol kembar yang merupakan Soul bersaudara Patty n Liz, Kid selalu membangga-banggakan tentang indahnya semua hal yang berbau simetris walau sebenarnya lebih terlihat bahwa dia seorang maniak simetri. Dia juga sering mengeluh karena kedua soul na sama sekali tidak simetri karena satunya lebih tinggi daripada yang lain. Yang membingingkan lagi padahal model rambutnya sendiri tidak simetri. Alasan mengapa ia berada dalam urutan terendah adalah karena dia enggan menghancurkan sesuatu yang simetri walaupun itu sebuah Khisin.
Buat yang penasaran, silakan download episode lengkapnya di sini.
Episode 01
Episode 02
Episode 03
Episode 04
Episode 05
Episode 06
Episode 07
Episode 08
Episode 09
Episode 10
Episode 11
Episode 12
Episode 13
Episode 14
Episode 15
Episode 16
Episode 17
Episode 18
Episode 19
Episode 20
Episode 21
Episode 22
Episode 23
Episode 24
Episode 25
Episode 26
Episode 27
Episode 28
Episode 29
Episode 30
Episode 31
Episode 32
Episode 33
Episode 34
Episode 35
Episode 36
Episode 37
Episode 38
Episode 39
Episode 40
Episode 41
Episode 42
Episode 43
Episode 44
Episode 45
Episode 46
Episode 47
Episode 48
Episode 49
Episode 50
Episode 51 End
Senin, 18 Juli 2011
YOUNG AND RICH : Maicih's Story
Saat ini dunia digital bukan hanya menjadi sarana hiburan semata, bisnis lewat internet sudah menjadi hal yang jamak. Simak saja kisah REZA NURHILMAN. Dengan keterbatasan dana dalam membangun usaha, pemuda lahiran 23 tahun lalu ini meraih sukses yang tak terduga sebelumnya, karena dunia maya. Ia memanfaatkan situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter sebagai media pemasaran produk yang dibuatnya.
Reza atau akrab disapa Axl adalah pemilik usaha keripik pedas 'MAICIH', yang pernah membuat heboh remaja remaja di Bandung. Bayangkan saja hanya setahun setelah meluncurkan usahanya di Twitter, ia mampu mengantongi omzet penjualan Rp4 miliar per bulan. Asik
Berawal dari modal hanya sekitar Rp15 juta, ia melakukan sebuah inovasi nan kreatif lewat Facebookers dan Tweeps. Ia merancang lokasi penjualan berpindah-pindah setiap hari, yang hanya dapat diketahui dengan melihat status Facebook (#maicih) atau Tweet Maicih (@infomaicih). Wow
And so? Ternyata strategi itu sukses besar. Keripiknya menjadi barang most wanted. Konsumen harus mengantre selama berjam-jam demi mendapatkan keripik superpedas itu. Bahkan, pernah antrean memanjang hingga satu kilometer!. "Strategi pemasaran sengaja saya pilih berpindah-pindah sehingga orang penasaran untuk selalu mengetahui di mana keripik Maicih nongkrong," ucapnya. Kreatif kan?
Mau tahu tentang RZA dan MAICIHnya
Berikut wawancara abang REZA bersama VIVAnews
Kapan usaha Maicih berdiri?29 Juni 2010. Baru setahun, jadi masih bayi lah ya ...
Modal awal?Kalau diakumulasikan di awal, modal yang dipakai cuma Rp15 juta. Itu untuk bahan baku, dan membuat tungku penggorengan. Karena kami tidak menggoreng pakai kompor, jadi rasanya pasti beda.
Omset saat ini? Setiap bulan terus meningkat, dari omset yang hanya sedikit menjadi banyak. Saat ini, omset sebulan sudah menyentuh Rp4 miliar, dengan rata-rata per minggu lebih Rp750 juta.
Kemampuan produksi?Sekarang itu produksinya sudah sampai 75 ribu bungkus per minggu. Itu semua varian dari kripik, jeblak, gurilem. Dan, selalu habis.
Butuh berapa banyak bahan?Kalau gurilem dan jeblak pake tepung tapioka jadi literan. Kalau keripik satu ton itu bisa jadi 4.000 bungkus. Seminggunya bisa produksi sampai 25 ribu bungkus. Suplier kami juga bingung, kok permintaan kami bisa lebih banyak dari pada pabrik-pabrik besar, hehehe ...
Harga jualnya?Regulasi di Bandung, keripik level 3-5, gurilam dan jeblak itu Rp11 ribu, untuk keripik yang level 10 Rp15 ribu. Di luar Bandung, keripik level 3-5, gurilam dan jeblak Rp15 ribu, yang level 10 itu Rp18 ribu.
Nama Maicih darimana?Maicih itu terlahir waktu saya masih kecil. Biasanya, kalau saya dibawa mama ke pasar, suka ada ibu-ibu tua pake ciput dengan baju alakadarnya. Setiap belanja dia ngeluarin dompet, bonus dari toko emas yang ada resletingnya untuk masukin receh. Mama saya bilangnya itu dompet Maicih.
Beberapa tahun lalu, saya ketemu ibu-ibu yang sosoknya menyerupai Maicih dalam memori saya. Ibu-ibu paruh baya yang pakaiannya tradisional. Ternyata dia bisa bikin bumbu kripik pedas. Lalu, saya bikin brand Maicih. Ternyata bisa bikin orang lain suka, karena nyeleneh.
Jadi ibu-ibu itu yang buat?Dulu. Sekarang kami sudah kelola semua. Dulu merger, kalau sekarang kami sudah punya pabrik sendiri, managemen, produksi, pemasaran pure kami kelola sendiri.
Kenapa memilih rasa pedas?Emang sih ada risiko bolak-balik kamar mandi di awal kali coba, tapi kalau sudah biasa nyoba mah nggak akan, hehehe..
Kami memilih rasa pedas karena memberikan efek kecanduan apalagi untuk lidah orang Indonesia. Lagipula, produk ini sangat baik untuk kesehatan, fungsi jantung, dan detoksifikasi. Karena, rasa pedas Maicih dari rempah pilihan dan cabe tentunya, kami juga tidak pake bahan pengawet. Tapi, tetap bisa tahan sampai delapan bulan.
Keripik Maicih juga enak dimakan pake nasi, atau dicampur di lotek, mi rebus. Memang lebih enak kalau dikombinasikan dengan makanan-makanan lainnya.
Alasan pakai sosial media sebagai media pemasaran?Awalnya, pemasaran Maicih melalui temen-teman saja. Temen SMA saya waktu itu beli, trus dia nge-tweet, "Maicih enak yah." Ya udah saya lalu fokus ke Twitter, running aja.
Ada banyak alasan kenapa pemasarannya hanya melalui Twitter dan Facebook. Selain gratis, promosi di Twitter bisa jadi gong karena kekuatan marketingnya dibuat orang-orang yang beli Maicih. Orang yang belum tahu Maicih akan bertanya dan mereka yang nge-tweet soal Maicih akan dengan antusias menjelaskan.
Mereka yang sudah merasakan Maicih punya testimoni masing-masing. Jadi, saya tidak usah capek-capek promosi. Dengan Twitter, promosi seperti bola salju, terus membesar.
Ada pengalaman buruk?Paling cuma antrean yang panjang. Mereka rela mengantre walau hujan badai. Di setiap kota juga ngantre. Sekarang Jenderal-jenderal punya fans dan komunitasnya masing-masing.
Waktu kami launching produk gurilam di Braga Cafe. Mungkin kalau MURI tahu pasti dapet rekor antrean terpanjang karena antrean pada saat itu sampai satu kilometer, dari jam 5 sore sampai 11 malem.
Mengapa pakai konsep jualan nomaden?Kalau buka toko tetap takutnya malah habis, pas orang jauh-jauh datang. Mereka kan tahunya pusat Maicih di Bandung. Pas habis, nanti kami didemo lagi. heheheh ...
Waktu awal-awal, saya sih masih pake sistem cash on delivery (COD), jadi dianterin, mau satu bungkus pun saya anterin. Waktu itu saya percaya, "Sekarang saya ngejar-ngejar konsumen, tapi nanti suatu waktu konsumen yang ngejar-ngejar saya." Dan, sekarang terbukti. Karena, memang addict sih yah.
Takut jadi euforia sesaat karena keunikan penjualan? Nggak, karena beda mungkin ya. Kalau dibandingkan sama produk yang sempat fenomenal lainnya seperti salah satu es krim yang lagi 'hits'. Dari segi rasa, kalau orang penasaran sama produk tersebut pas dicoba sudah ilang penasarannya karena manis. Kalau pedas kan addict. Itulah seninya.
Akan ada penambahan rasa atau modifikasi rasa?Prosesnya tidak sederhana. Sebelum membuat produk baru, kita harus lihat dulu antusias konsumen akan seperti apa. Jadi, sekarang masih fokus ke tiga varian ini.
Kami fokuskan dulu ke kuantitas, menstabilkan kuntitas di skala nasional. Karena, masih banyak penduduk yang belum mencoba. Jadi, secara keseluruhan kami belum kuat, masih harus menguatkan network. Pokoknya, di setiap kota di Indonesia harus ada Maicih.
Takut ditiru?Kalau dari segi bumbu mah sulit. Tapi, kalau yang niru sekarang banyak. Kripik Maicih abal-abal ada sampai 30 produk. Yang pleset-plesetin banyak, ada 'Bukan si Emak', 'Maican'. Tapi saya tidak ambil pusing lah. Saya fokusin di produksi sama rasa saja.
Kami juga tidak hanya menjual keripik, tapi juga membangun network. Kami memantau produk dari Twitter karena kalau dari Twitter itu kan mudah mengetahui keluhan konsumen. Biasanya, keluhan konsumen itu, permintaan tempat penjualan. Jadi kami juga harus reset tempat. Ada data base untuk tempat yang belum ada Macih.
Takut ada reseller yang jual lebih mahal?Pernah ada yang melakukannya. Jadi sekarang, penjualan ke konsumen kami batasi karena takut ada penimbunan dan mark up. Tidak kesampaian jadi Jenderal terus dijual dengan harga sesukanya. Jadi, dijatahnya tergantung kultur di kotanya masing-masing. Biasanya sih ada batasnya 5-10 bungkus.
Usaha Maicih dibantu berapa karyawan?
Kalau karyawan sendiri tidak terlalu banyak, untuk segi pekerja itu sendiri paling sekitar 10-an termasuk bagian packing, masak, pembuat bumbu, dan distribusi. Selebihnya agen, yang kami sebut Jenderal Maicih.
Kenapa agennya disebut Jenderal?Nah, itu sebenarnya hanya marketing mix. Saya membuat bahasa marketing dengan nuansa yang berbeda supaya lebih menarik. Kalau saya sebutnya, "Ya ini agen Maicih," sepertinya kurang keren. Kalau disebut agen, seperti agen minyak dan kurang menjual. Bukan berarti mendeskritkan pekerjaan di luaran sana.
Saya sebut Jenderal agar value-nya bertambah, karena produk saya cuma keripik. Kami juga punya Menteri Perhubungan, yang megang jalur distribusi dan penjualan ke luar pulau. Saya seperti ingin membangun kerajaan sendiri.
Kerajaan sendiri, maksudnya?Kami bukan konglomerasi, bukan PT besar, kami punya sistem sendiri. Kami ingin buat Republik Icih (RI). Ada menteri-menterinya. Selain Menteri Perhubungan, Menteri Pangan (produksi), Menteri Keuangan yang mengurus database, input, omset, dan outputnya, ada juga Panglima Jenderal.
Panglima Jendral itu adalah Jenderal pertama yang merupakan sahabat SMA saya. Beliau ini yang mengurus semua restock semua Jenderal di seluruh Indonesia. Sekarang juga kami sudah punya gudangnya sendiri, Alhamdulillah.
Syarat menjadi Jenderal? Orang yang menjadi Jenderal dipilih yang memiliki intelektual baik, dan berkompeten. Dari segi SDM, kami nggak hanya asal menerima Jenderal, tetapi ada proses interview dan training. Kualitas mereka harus yang terbaik.
Jenderal bukan karyawan tapi mitra usaha. Mereka membeli lisensi untuk izin usaha. Jadi istilahnya, mereka adalah distributor atau agen resmi yang menjual kripik Maicih. Jadi bisa dipertanggungjawabkan.
Karena banyak yang mengatasnamakan Maicih atau memakai nama Maicih dengan cara yang tidak baik. Banyak konsumen yang dirugikan karena tertipu. Sementara Maicih yang asli itu hanya diinfokan oleh akun twitter @infoMaicih dan yang hanya dijual oleh para Jenderal.
Training Jenderal itu tentang apa saja?Seputar caracter building, knowledge, sikap, serta bagaimana menyikapi bisnis ini ke konsumen. Karena, mereka tidak hanya menjual keripik, tetapi juga education.
Saya sendiri sering sharing knowledge di training. Saya yang mengurus training, jadi mereka juga siap sebagai pengusaha dari segi mental. Mereka tidak hanya jual beli putus, tapi juga bisa dibilang independent bussiness owner (IBO). Jadi, merasa sebagai pemilik Maicih di kotanya masing-masing.
Biasanya, setiap bulan, kami (saya dan para Jenderal) evaluasi perkembangan penjualan, atau bikin event.
Sekarang sudah berapa Jenderal?Sudah ada sekitar 80-an di seluruh Indonesia. Mulai Februari 2011, sudah ada Jenderal di luar pulau Jawa. Ada di Papua, juga di dekat Nabire, dan Kalimantan.
Mereka tetap dituntut ke Bandung dulu sebelum mulai jualan. Kalau nggak, ya tidak satu visi. Mereka harus tahu dulu knowledge-nya seperti apa, mereka nggak hanya jual beli putus gitu, mereka harus ada loyalitasnya.
Kalau di Jabotabek, si Jenderal malah harus ke Bandung minimal sebulan sekali dan maksimal seminggu sekali. Jenderal-jenderal yang datang ke Bandung, biasanya mengambil barang sekaligus evaluasi, atau membuat setting penjualan di kotanya, objetive breakdown, atau bagaimana caranya dia menangani kasus per kasus saat dia memasarkannya.
Rekrutmen Jenderal pakai sistem angkatan. Kemaren itu batch 1, sekarang kami sudah mulai membuka batch 2. Kalau yang dulu, termasuk Jenderal sepuh itu temen-temen saya, sekarang sudah benar-benar open public.
Lisensi jadi Jenderal itu seperti apa?Mereka harus membeli izin usaha sekali seumur hidup. Izin usaha ini membuat dia resmi sebagai jenderal. Lisensinya itu hanya sekitar Rp300-an ribu. Tapi, di awal mereka harus mengambil all varian minimal 3.000 bungkus, berarti Rp30 juta. Biasanya sih 3.000 bungkus sudah pasti habis seminggu.
Kenapa memilih bisnis makanan?Jika kita ingin bangun usaha lebih baik fokus di bagian primer yaitu sandang, pangan, papan. Usaha sandang sebenarnya menjanjikan tapi di Bandung kan sudah banyak dan saya tidak punya skill disana. Selain itu, usaha sandang tidak ada repeat order karena konsumen kalau tidak beli, ya tidak akan mati.
Kalau bisnis papan seperti rumah, real estate, sangat menjanjikan karena setiap orang butuh tempat berteduh dan berlindung. Tapi, saya tidak punya modal. Kalau di pangan, tentu sangat menjanjikan. Kita mau buka restoran apa saja pasti laku. Tinggal bagaimana cara kita mempromosikan dan menyajikan produk yang berkualitas.
Latar belakang usaha?Saya itu lulus SMU di tahun 2005, empat tahun saya menganggur, dalam artian tidak kuliah. Saya baru kuliah itu 2009. Dalam empat tahun menganggur, saya jual beli barang seperti elektronik, pupuk. Semua saya jual. Akhirnya saya punya produk yang tepat dan kendaraan yang tepat.
Saya lahir dari tiga bersaudara, anak paling bungsu, dari ekonomi keluarga yang biasa-biasa saja. Waktu lulus SMU itu, ekonomi keluarga benar-benar drop, jadi saya memutuskan untuk menunda kuliah karena tidak mau membebani orangtua. Saya tidak memiliki figur seorang ayah, jadi mama saya banting tulang, kerja keras untuk menghidupi tiga orang anaknya. Saya tidak tega membebani lagi dengan biaya kuliah. Jadi selama empat tahun mulai agak berhasil apalagi dengan adanya Maicih.
Jadi, jatuh bangunnya saya ini, sebelum saya memulai bisnis Maicih. Baru pas Maicih, mungkin momen dan waktunya tepat. Saya percaya Tuhan itu memberikan rezeki pada umatnya tidak terlalu cepat dan tidak terlalu terlambat. Tepat pada waktunya.
Banyak orang yang mencibir mungkin tidak tahu kerja keras saya dalam membentuk bisnis ini. Sudah biasa. Jadi ya sudah tebal muka.
Mungkin kalau Maicih ini dipegang orang lain tidak akan sebesar ini. Banyak orang yang melihat teknik pemasaran Maicih ini, tapi sebenarnya poinnya itu ada di leadership, bagaimana membuat tim ini jadi loyal. Dari omset yang hanya sedikit menjadi banyak. Omset sebulan aja sudah 4 milyar, mana ada orang yang percaya kalau dulu saya seperti itu.
Pandangan 5-10 tahun ke depan?Saya ingin pemasaran tidak hanya nasional tetapi go internasional. Sekarang sudah masuk sampai Singapura dan Jepang. Tapi sistemnya dikirim. Jendralnya TKI di sana. Kuantitasnya juga sudah lumayan walaupun nggak sebanyak di nasional, karena ongkos kirimnya juga mahal banget.
Saya juga ingin menjadi perusahaan multinasional karena kalau kuantitasnya sudah cukup besar saya ingin jadi PT. Tapi walaupun sudah jadi PT bukan berarti bisa dapet produk Maicih di mini market karena kami akan tetap menjaga sifat eksklusif si Maicih ini. Jadi, tetep Jenderal Jenderal yang memasarkannya.
Sebenarnya sih intinya supaya jendral-jendral ini bisa sejahtera sama-sama. Untuk itu, saya juga sudah memikirkan akan membuat Maicih Cafe dan di franchais kan. Menu makanannya untuk konsumen menengah ke bawah dan menengah ke atas. Mungkin, pizza pakai Maicih.
Tapi, di sana tidak akan menjual kripik per bungkus. Yang jual kripik Maicih bungkusan tetap Jenderal. Konsumen tinggal menikmati menu makanan di sana. Jadi, Jenderal-nya sekarang nabung. Ya, rata-rata Jenderal punya pemasukan Rp10 juta per bulan. Kalau mereka sudah punya tabungan cukup mereka dapat membeli franchais Maicih Cafe ini.
Tips anak muda untuk berbisnis?Anak-anak muda itu harus jauh lebih yakin. Jika ingin menekuni sesuatu harus konsisten, ngotot, dan antusias. Kita harus semangat kalau kita punya sesuatu, kita harus yakin. Untuk menuju puncak itu memang tidak mudah, tidak semudah kita membalikkan telapak tangan, tapi ketika kita mengejarnya dengan yakin dan percaya, pasti akan tercapai.
Maicih berawal dari impian, jadi kerja keras untuk mencapai impian tersebut itu harus. Tidak mungkin kita hidup selalu bergantung pada orang lain.
So guys semua langkah berawal dari mimpi. Mimpi membuat kita memiliki tujuan, tujuan membuat kita memiliki arah. Semoga ke depan kita bisa selalu mewujudkan setiap keinginan yang kita miliki. Soal bagaimana mewujudkannya, waktu, kegagalan dan masa lalu akan mengajarkan hal itu. Plus etos kerja, semangat pantang menyerah dan bagaimana menjadi orang yang inovatif kreatif. Seperti yang diajarkan bang reza. Sikap positif yang harus kita tanamkan sejak dini adalah, jangan takut untuk bermimpi. Dan terakhir Percayalah :)
Bonus : Foto foto :D
Ini Penampakannya :D
ANTRIANNYA BIKIN GA KUAT
MAKANNYA JANGAN KEBANYAKAN NTAR BISAA
Read rest of entry
Reza atau akrab disapa Axl adalah pemilik usaha keripik pedas 'MAICIH', yang pernah membuat heboh remaja remaja di Bandung. Bayangkan saja hanya setahun setelah meluncurkan usahanya di Twitter, ia mampu mengantongi omzet penjualan Rp4 miliar per bulan. Asik
Berawal dari modal hanya sekitar Rp15 juta, ia melakukan sebuah inovasi nan kreatif lewat Facebookers dan Tweeps. Ia merancang lokasi penjualan berpindah-pindah setiap hari, yang hanya dapat diketahui dengan melihat status Facebook (#maicih) atau Tweet Maicih (@infomaicih). Wow
And so? Ternyata strategi itu sukses besar. Keripiknya menjadi barang most wanted. Konsumen harus mengantre selama berjam-jam demi mendapatkan keripik superpedas itu. Bahkan, pernah antrean memanjang hingga satu kilometer!. "Strategi pemasaran sengaja saya pilih berpindah-pindah sehingga orang penasaran untuk selalu mengetahui di mana keripik Maicih nongkrong," ucapnya. Kreatif kan?
Mau tahu tentang RZA dan MAICIHnya
Berikut wawancara abang REZA bersama VIVAnews
Kapan usaha Maicih berdiri?29 Juni 2010. Baru setahun, jadi masih bayi lah ya ...
Modal awal?Kalau diakumulasikan di awal, modal yang dipakai cuma Rp15 juta. Itu untuk bahan baku, dan membuat tungku penggorengan. Karena kami tidak menggoreng pakai kompor, jadi rasanya pasti beda.
Omset saat ini? Setiap bulan terus meningkat, dari omset yang hanya sedikit menjadi banyak. Saat ini, omset sebulan sudah menyentuh Rp4 miliar, dengan rata-rata per minggu lebih Rp750 juta.
Kemampuan produksi?Sekarang itu produksinya sudah sampai 75 ribu bungkus per minggu. Itu semua varian dari kripik, jeblak, gurilem. Dan, selalu habis.
Butuh berapa banyak bahan?Kalau gurilem dan jeblak pake tepung tapioka jadi literan. Kalau keripik satu ton itu bisa jadi 4.000 bungkus. Seminggunya bisa produksi sampai 25 ribu bungkus. Suplier kami juga bingung, kok permintaan kami bisa lebih banyak dari pada pabrik-pabrik besar, hehehe ...
Harga jualnya?Regulasi di Bandung, keripik level 3-5, gurilam dan jeblak itu Rp11 ribu, untuk keripik yang level 10 Rp15 ribu. Di luar Bandung, keripik level 3-5, gurilam dan jeblak Rp15 ribu, yang level 10 itu Rp18 ribu.
Nama Maicih darimana?Maicih itu terlahir waktu saya masih kecil. Biasanya, kalau saya dibawa mama ke pasar, suka ada ibu-ibu tua pake ciput dengan baju alakadarnya. Setiap belanja dia ngeluarin dompet, bonus dari toko emas yang ada resletingnya untuk masukin receh. Mama saya bilangnya itu dompet Maicih.
Beberapa tahun lalu, saya ketemu ibu-ibu yang sosoknya menyerupai Maicih dalam memori saya. Ibu-ibu paruh baya yang pakaiannya tradisional. Ternyata dia bisa bikin bumbu kripik pedas. Lalu, saya bikin brand Maicih. Ternyata bisa bikin orang lain suka, karena nyeleneh.
Jadi ibu-ibu itu yang buat?Dulu. Sekarang kami sudah kelola semua. Dulu merger, kalau sekarang kami sudah punya pabrik sendiri, managemen, produksi, pemasaran pure kami kelola sendiri.
Kenapa memilih rasa pedas?Emang sih ada risiko bolak-balik kamar mandi di awal kali coba, tapi kalau sudah biasa nyoba mah nggak akan, hehehe..
Kami memilih rasa pedas karena memberikan efek kecanduan apalagi untuk lidah orang Indonesia. Lagipula, produk ini sangat baik untuk kesehatan, fungsi jantung, dan detoksifikasi. Karena, rasa pedas Maicih dari rempah pilihan dan cabe tentunya, kami juga tidak pake bahan pengawet. Tapi, tetap bisa tahan sampai delapan bulan.
Keripik Maicih juga enak dimakan pake nasi, atau dicampur di lotek, mi rebus. Memang lebih enak kalau dikombinasikan dengan makanan-makanan lainnya.
Alasan pakai sosial media sebagai media pemasaran?Awalnya, pemasaran Maicih melalui temen-teman saja. Temen SMA saya waktu itu beli, trus dia nge-tweet, "Maicih enak yah." Ya udah saya lalu fokus ke Twitter, running aja.
Ada banyak alasan kenapa pemasarannya hanya melalui Twitter dan Facebook. Selain gratis, promosi di Twitter bisa jadi gong karena kekuatan marketingnya dibuat orang-orang yang beli Maicih. Orang yang belum tahu Maicih akan bertanya dan mereka yang nge-tweet soal Maicih akan dengan antusias menjelaskan.
Mereka yang sudah merasakan Maicih punya testimoni masing-masing. Jadi, saya tidak usah capek-capek promosi. Dengan Twitter, promosi seperti bola salju, terus membesar.
Ada pengalaman buruk?Paling cuma antrean yang panjang. Mereka rela mengantre walau hujan badai. Di setiap kota juga ngantre. Sekarang Jenderal-jenderal punya fans dan komunitasnya masing-masing.
Waktu kami launching produk gurilam di Braga Cafe. Mungkin kalau MURI tahu pasti dapet rekor antrean terpanjang karena antrean pada saat itu sampai satu kilometer, dari jam 5 sore sampai 11 malem.
Mengapa pakai konsep jualan nomaden?Kalau buka toko tetap takutnya malah habis, pas orang jauh-jauh datang. Mereka kan tahunya pusat Maicih di Bandung. Pas habis, nanti kami didemo lagi. heheheh ...
Waktu awal-awal, saya sih masih pake sistem cash on delivery (COD), jadi dianterin, mau satu bungkus pun saya anterin. Waktu itu saya percaya, "Sekarang saya ngejar-ngejar konsumen, tapi nanti suatu waktu konsumen yang ngejar-ngejar saya." Dan, sekarang terbukti. Karena, memang addict sih yah.
Takut jadi euforia sesaat karena keunikan penjualan? Nggak, karena beda mungkin ya. Kalau dibandingkan sama produk yang sempat fenomenal lainnya seperti salah satu es krim yang lagi 'hits'. Dari segi rasa, kalau orang penasaran sama produk tersebut pas dicoba sudah ilang penasarannya karena manis. Kalau pedas kan addict. Itulah seninya.
Akan ada penambahan rasa atau modifikasi rasa?Prosesnya tidak sederhana. Sebelum membuat produk baru, kita harus lihat dulu antusias konsumen akan seperti apa. Jadi, sekarang masih fokus ke tiga varian ini.
Kami fokuskan dulu ke kuantitas, menstabilkan kuntitas di skala nasional. Karena, masih banyak penduduk yang belum mencoba. Jadi, secara keseluruhan kami belum kuat, masih harus menguatkan network. Pokoknya, di setiap kota di Indonesia harus ada Maicih.
Takut ditiru?Kalau dari segi bumbu mah sulit. Tapi, kalau yang niru sekarang banyak. Kripik Maicih abal-abal ada sampai 30 produk. Yang pleset-plesetin banyak, ada 'Bukan si Emak', 'Maican'. Tapi saya tidak ambil pusing lah. Saya fokusin di produksi sama rasa saja.
Kami juga tidak hanya menjual keripik, tapi juga membangun network. Kami memantau produk dari Twitter karena kalau dari Twitter itu kan mudah mengetahui keluhan konsumen. Biasanya, keluhan konsumen itu, permintaan tempat penjualan. Jadi kami juga harus reset tempat. Ada data base untuk tempat yang belum ada Macih.
Takut ada reseller yang jual lebih mahal?Pernah ada yang melakukannya. Jadi sekarang, penjualan ke konsumen kami batasi karena takut ada penimbunan dan mark up. Tidak kesampaian jadi Jenderal terus dijual dengan harga sesukanya. Jadi, dijatahnya tergantung kultur di kotanya masing-masing. Biasanya sih ada batasnya 5-10 bungkus.
Usaha Maicih dibantu berapa karyawan?
Kalau karyawan sendiri tidak terlalu banyak, untuk segi pekerja itu sendiri paling sekitar 10-an termasuk bagian packing, masak, pembuat bumbu, dan distribusi. Selebihnya agen, yang kami sebut Jenderal Maicih.
Kenapa agennya disebut Jenderal?Nah, itu sebenarnya hanya marketing mix. Saya membuat bahasa marketing dengan nuansa yang berbeda supaya lebih menarik. Kalau saya sebutnya, "Ya ini agen Maicih," sepertinya kurang keren. Kalau disebut agen, seperti agen minyak dan kurang menjual. Bukan berarti mendeskritkan pekerjaan di luaran sana.
Saya sebut Jenderal agar value-nya bertambah, karena produk saya cuma keripik. Kami juga punya Menteri Perhubungan, yang megang jalur distribusi dan penjualan ke luar pulau. Saya seperti ingin membangun kerajaan sendiri.
Kerajaan sendiri, maksudnya?Kami bukan konglomerasi, bukan PT besar, kami punya sistem sendiri. Kami ingin buat Republik Icih (RI). Ada menteri-menterinya. Selain Menteri Perhubungan, Menteri Pangan (produksi), Menteri Keuangan yang mengurus database, input, omset, dan outputnya, ada juga Panglima Jenderal.
Panglima Jendral itu adalah Jenderal pertama yang merupakan sahabat SMA saya. Beliau ini yang mengurus semua restock semua Jenderal di seluruh Indonesia. Sekarang juga kami sudah punya gudangnya sendiri, Alhamdulillah.
Syarat menjadi Jenderal? Orang yang menjadi Jenderal dipilih yang memiliki intelektual baik, dan berkompeten. Dari segi SDM, kami nggak hanya asal menerima Jenderal, tetapi ada proses interview dan training. Kualitas mereka harus yang terbaik.
Jenderal bukan karyawan tapi mitra usaha. Mereka membeli lisensi untuk izin usaha. Jadi istilahnya, mereka adalah distributor atau agen resmi yang menjual kripik Maicih. Jadi bisa dipertanggungjawabkan.
Karena banyak yang mengatasnamakan Maicih atau memakai nama Maicih dengan cara yang tidak baik. Banyak konsumen yang dirugikan karena tertipu. Sementara Maicih yang asli itu hanya diinfokan oleh akun twitter @infoMaicih dan yang hanya dijual oleh para Jenderal.
Training Jenderal itu tentang apa saja?Seputar caracter building, knowledge, sikap, serta bagaimana menyikapi bisnis ini ke konsumen. Karena, mereka tidak hanya menjual keripik, tetapi juga education.
Saya sendiri sering sharing knowledge di training. Saya yang mengurus training, jadi mereka juga siap sebagai pengusaha dari segi mental. Mereka tidak hanya jual beli putus, tapi juga bisa dibilang independent bussiness owner (IBO). Jadi, merasa sebagai pemilik Maicih di kotanya masing-masing.
Biasanya, setiap bulan, kami (saya dan para Jenderal) evaluasi perkembangan penjualan, atau bikin event.
Sekarang sudah berapa Jenderal?Sudah ada sekitar 80-an di seluruh Indonesia. Mulai Februari 2011, sudah ada Jenderal di luar pulau Jawa. Ada di Papua, juga di dekat Nabire, dan Kalimantan.
Mereka tetap dituntut ke Bandung dulu sebelum mulai jualan. Kalau nggak, ya tidak satu visi. Mereka harus tahu dulu knowledge-nya seperti apa, mereka nggak hanya jual beli putus gitu, mereka harus ada loyalitasnya.
Kalau di Jabotabek, si Jenderal malah harus ke Bandung minimal sebulan sekali dan maksimal seminggu sekali. Jenderal-jenderal yang datang ke Bandung, biasanya mengambil barang sekaligus evaluasi, atau membuat setting penjualan di kotanya, objetive breakdown, atau bagaimana caranya dia menangani kasus per kasus saat dia memasarkannya.
Rekrutmen Jenderal pakai sistem angkatan. Kemaren itu batch 1, sekarang kami sudah mulai membuka batch 2. Kalau yang dulu, termasuk Jenderal sepuh itu temen-temen saya, sekarang sudah benar-benar open public.
Lisensi jadi Jenderal itu seperti apa?Mereka harus membeli izin usaha sekali seumur hidup. Izin usaha ini membuat dia resmi sebagai jenderal. Lisensinya itu hanya sekitar Rp300-an ribu. Tapi, di awal mereka harus mengambil all varian minimal 3.000 bungkus, berarti Rp30 juta. Biasanya sih 3.000 bungkus sudah pasti habis seminggu.
Kenapa memilih bisnis makanan?Jika kita ingin bangun usaha lebih baik fokus di bagian primer yaitu sandang, pangan, papan. Usaha sandang sebenarnya menjanjikan tapi di Bandung kan sudah banyak dan saya tidak punya skill disana. Selain itu, usaha sandang tidak ada repeat order karena konsumen kalau tidak beli, ya tidak akan mati.
Kalau bisnis papan seperti rumah, real estate, sangat menjanjikan karena setiap orang butuh tempat berteduh dan berlindung. Tapi, saya tidak punya modal. Kalau di pangan, tentu sangat menjanjikan. Kita mau buka restoran apa saja pasti laku. Tinggal bagaimana cara kita mempromosikan dan menyajikan produk yang berkualitas.
Latar belakang usaha?Saya itu lulus SMU di tahun 2005, empat tahun saya menganggur, dalam artian tidak kuliah. Saya baru kuliah itu 2009. Dalam empat tahun menganggur, saya jual beli barang seperti elektronik, pupuk. Semua saya jual. Akhirnya saya punya produk yang tepat dan kendaraan yang tepat.
Saya lahir dari tiga bersaudara, anak paling bungsu, dari ekonomi keluarga yang biasa-biasa saja. Waktu lulus SMU itu, ekonomi keluarga benar-benar drop, jadi saya memutuskan untuk menunda kuliah karena tidak mau membebani orangtua. Saya tidak memiliki figur seorang ayah, jadi mama saya banting tulang, kerja keras untuk menghidupi tiga orang anaknya. Saya tidak tega membebani lagi dengan biaya kuliah. Jadi selama empat tahun mulai agak berhasil apalagi dengan adanya Maicih.
Jadi, jatuh bangunnya saya ini, sebelum saya memulai bisnis Maicih. Baru pas Maicih, mungkin momen dan waktunya tepat. Saya percaya Tuhan itu memberikan rezeki pada umatnya tidak terlalu cepat dan tidak terlalu terlambat. Tepat pada waktunya.
Banyak orang yang mencibir mungkin tidak tahu kerja keras saya dalam membentuk bisnis ini. Sudah biasa. Jadi ya sudah tebal muka.
Mungkin kalau Maicih ini dipegang orang lain tidak akan sebesar ini. Banyak orang yang melihat teknik pemasaran Maicih ini, tapi sebenarnya poinnya itu ada di leadership, bagaimana membuat tim ini jadi loyal. Dari omset yang hanya sedikit menjadi banyak. Omset sebulan aja sudah 4 milyar, mana ada orang yang percaya kalau dulu saya seperti itu.
Pandangan 5-10 tahun ke depan?Saya ingin pemasaran tidak hanya nasional tetapi go internasional. Sekarang sudah masuk sampai Singapura dan Jepang. Tapi sistemnya dikirim. Jendralnya TKI di sana. Kuantitasnya juga sudah lumayan walaupun nggak sebanyak di nasional, karena ongkos kirimnya juga mahal banget.
Saya juga ingin menjadi perusahaan multinasional karena kalau kuantitasnya sudah cukup besar saya ingin jadi PT. Tapi walaupun sudah jadi PT bukan berarti bisa dapet produk Maicih di mini market karena kami akan tetap menjaga sifat eksklusif si Maicih ini. Jadi, tetep Jenderal Jenderal yang memasarkannya.
Sebenarnya sih intinya supaya jendral-jendral ini bisa sejahtera sama-sama. Untuk itu, saya juga sudah memikirkan akan membuat Maicih Cafe dan di franchais kan. Menu makanannya untuk konsumen menengah ke bawah dan menengah ke atas. Mungkin, pizza pakai Maicih.
Tapi, di sana tidak akan menjual kripik per bungkus. Yang jual kripik Maicih bungkusan tetap Jenderal. Konsumen tinggal menikmati menu makanan di sana. Jadi, Jenderal-nya sekarang nabung. Ya, rata-rata Jenderal punya pemasukan Rp10 juta per bulan. Kalau mereka sudah punya tabungan cukup mereka dapat membeli franchais Maicih Cafe ini.
Tips anak muda untuk berbisnis?Anak-anak muda itu harus jauh lebih yakin. Jika ingin menekuni sesuatu harus konsisten, ngotot, dan antusias. Kita harus semangat kalau kita punya sesuatu, kita harus yakin. Untuk menuju puncak itu memang tidak mudah, tidak semudah kita membalikkan telapak tangan, tapi ketika kita mengejarnya dengan yakin dan percaya, pasti akan tercapai.
Maicih berawal dari impian, jadi kerja keras untuk mencapai impian tersebut itu harus. Tidak mungkin kita hidup selalu bergantung pada orang lain.
So guys semua langkah berawal dari mimpi. Mimpi membuat kita memiliki tujuan, tujuan membuat kita memiliki arah. Semoga ke depan kita bisa selalu mewujudkan setiap keinginan yang kita miliki. Soal bagaimana mewujudkannya, waktu, kegagalan dan masa lalu akan mengajarkan hal itu. Plus etos kerja, semangat pantang menyerah dan bagaimana menjadi orang yang inovatif kreatif. Seperti yang diajarkan bang reza. Sikap positif yang harus kita tanamkan sejak dini adalah, jangan takut untuk bermimpi. Dan terakhir Percayalah :)
Bonus : Foto foto :D
Ini Penampakannya :D
ANTRIANNYA BIKIN GA KUAT
MAKANNYA JANGAN KEBANYAKAN NTAR BISAA
2. MELET MELET
4. KEBANYAKAN JADI OMPONG DEH
5. MERUSAK PERSAHABATAN :'(
6. LUPA KALO LAGI SEKOLAH
7. BERTENGKAR SAMA PACAR :'(
8. GILA
9. LUPA SAMA ISTRI :'(
INI YANG MAKAN MAICHI :o
1. DARI BAYI
2. ANAK ANAK
3. ANAK SD
4. SAMPAI ANAK SMA
1. DARI ANAK MUDA
2. SAMPAI EMAK2 JUGA IKUTAN
1. DARI PNS
2. SAMPAI POLISI
2.1. LAGI NILANG PUN TETEP MAICHI :P
DARI TIWI
SMASH
THE TITANS
SAMPAI TUKUL :O
INI PALING FENOMENAL
PRESIDEN AJA IKUTAN HAHAHA
MOCCA LAST SHOW From Your Big Fan
Jakarta - Kepergian sang vokalis Arina Ephipania ke Amerika membuat Mocca memutuskan untuk vakum. Mereka pun membuat semacam konser perpisahan. Manis dan haru bercampur jadi satu di sana.
Konser yang digelar di Hall A Basket, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2011) itu dikemas dalam dua sesi. Sesi pertama adalah Mocca dalam konser kabaret dan yang lainnya pertunjukan Mocca membawakan hits-hits ciamik mereka.
Kabaret bertajuk 'Annabelle & the Music Box' ini diperankan Bosmat SMA 7 Bandung. MC Soleh Solihun dan aktor Ringgo Agus Rachman sebagai pencerita kabaret juga komedian penyemarak konser yang dimulai pukul 20.35 WIB itu.
Dikisahkan seorang gadis belia bernama Annabelle yang selalu murung, sedih, tak bahagia dan kesepian. Suatu hari Annabelle menemukan kotak musik. Ketika dimainkan, ternyata kotak musik itu membawa Annabelle ke sebuah tempat bernama Swinging Land.
Ajaibnya, Annabelle benar-benar merasa bahagia di sana. Ia punya banyak teman bahkan seorang pria bernama Bob berhasil mendapatkan hati Annabelle.
Panggung Mocca pun dihiasi pohon-pohon palsu dan ornamen taman bermain. Mocca mulai bernyanyi. Ade Paloh dan Mondo Gascaro dari band Sore ikut membantu Mocca.
Lagu 'I Think I'm in Love' dibawakan, Annabelle sedang jatuh cinta. Dan 'Secret Admirer' jadi soundtrack Annabelle ketika ia menerima surat dari Bob.
I Think I'm in Love
Secret Admirer
Konser pun berhenti sejenak. Soleh dan Ringgo berkicau mengisi durasi. Kali ini yang dikisahkan mereka adalah bagaimana Arina bertemu sang pujaan hatinya Chris Miller dan memutuskan untuk berangkat ke Amerika dan menikah 3 September mendatang.
Kabarnya Arina bertemu sang tunangan lewat situs jejaring sosial My Space. Ternyata calon suami Arina yang tinggal di Long Beach, California itu juga mendengarkan musik Mocca. Waktu berlalu dan sang pria datang ke Indonesia mengajak liburan di Bali.
Hubungan asmara mereka pun dimulai dari sana. Setahun kemudian Chris datang ke Bandung. Ia mengajak Arina ke Ciater menghabiskan waktu. Di sana ia menyiapkan banyak kejutan, termasuk sebuah lagu spesial untuk Arina. Chris pun meminta Arina membalikkan gitar yang dipakainya. Sebuah cincin tersemat di sana.
Begitu melihat hal itu Arina tertawa sangat panjang. Namun ia akhirnya menerima lamaran sang pujaan hati. Arina setuju untuk tinggal di Amerika demi mendapatkan kartu hijau.
Sementara Arina pergi, para personel lainnya yaitu Riko Prayitno (gitar), Achmad "Toma" Pratama (bass) dan Indra Massad (drum) akan sibuk bersolo karier. Mereka juga belum tahu sampai kapan akan vakum. Ternyata dulu Arina dan Riko pernah berpacaran lho. Tapi hubungan itu kandas dan Arina jadi personel satu-satunya yang masih lajang.
Kembali ke kabaret, Annabelle berseri-seri menerima surat dari Bob. Tapi mana pria yang sangat ia rindukannya?
EndahNRhesa naik ke pentas dan melantunkan lagu 'Me and My Boyfriend' bersama Mocca.
Kolaborasi yang manis. Endah dan Rhesa tak ketinggalan menunjukkan kekompakan mereka dalam bermusik dan mesranya pasangan suami istri itu. Annabelle pun bertemu Bob.
Momen melepas rindu diiringi lagu 'Best Thing' dan 'Listen to Me'. Mocca lalu berduet dengan band Float menyanyikan lagu 'You're the Object of My Affection'. Sayangnya sound sempat terdengar tidak enak sesaat.
Sementara kisah kabaret semakin memanas. Buddy Zeus dan anak buahnya berusaha menculik Annabelle dan mengembalikan gadis itu ke dunia nyata. Bob bersedih kekasihnya diculik. Lagu 'Let Me Go' dimainkan.
Bob berkelahi dengan Buddy Zeus untuk
mendapatkan Annabelle kembali. Hingga sang penjahat tertembak. Lagu 'My Only One' jadi soundtrack perayaan bersatunya kembali Annabelle dan Bob.
Tapi apa yang terjadi? Buddy Zeus ternyata masih hidup, ia meraih parah dan menembakkan busurnya tepat mengenai punggung Bob. Bob terjatuh dan Annabelle dengan spontan mengambil pedang membalas kematian kekasihnya.
Kesedihan Annabelle digambarkan Mocca lewat lagu 'Dear diary' dan 'Hyper Ballads' milik Bjork.
Keajaiban membawa Bob hidup lagi. Ia langsung menghampiri Annabelle yang bersedih. Cinta mereka bersemi kembali dan pertunjukan kabaret pun selesai. Tapi tidak dengan konser perpisahan Mocca. Lanjut..
Nona Sari, vokalis band White Shoes and the Couples Company (WSATCC) berduet dengan Arina menyanyikan 'I Would Never'. Lalu Sari bersama para pemain musik Mocca mendendangkan 'What If'.
Gantian, para pemain musik WSATCC naik panggung dan bernyanyi dengan Arina, mereka membawakan 'Gelombang Nestapa Kuharap Sirna'. Mocca merasa terharu konsernya dipadati sekitar 2 ribu orang. Ia ingin semua mengingat segala kenangan bersama Mocca.
'I Remember' dilantunkan. "Apa yang pasti saya kangenin nanti kalau tidak lagi di Indonesia, makanan udah pasti dan yang kedua mendengar penonton bernyanyi dari atas panggung. Luar biasa rasanya," tutur Arina.
'Do What You Wanna Do' mengajak penonton bernyanyi bersama. 'Swing It Bob' dan 'Lucky Me' berkumandang. Arina menyanyikan lagu 'Tanah Airku' karya Ibu Sud. Suara Arina menggetarkan hati semua penonton.
'How Wonderfull Life Would Be' didendangkan disambung lagu 'Tomorrow' yang pernah dinyanyikan Grace Jones. Konser pun sampai di penghujung acara. Seluruh pendukung naik ke pentas 'Life Keep On Turning' jadi lagu penutup tepat pukul 22.15 WIB.
And the end is....................... Life keep On Turning
Mocca benar-benar memuaskan pecintanya. Tata suara dirancang begitu dinamis begitu juga dengan konsep yang tertata rapih. Para personel Mocca pun tampak bersuka cita sepanjang konser. Arina dengan gaya sederhana memakai gaun berwarna cokelat muda dan flat shoes senada. Ia menghiasi kepalanya dengan bando silver.
Sepanjang konser penonton tidak habisnya terpukau pada pertunjukan kabaret juga reportoir yang disuguhkan di dalam konser. Tepuk tangan terus menggema. Bernyanyi bersama bahkan menitikkan air mata saat momen haru diciptakan. Akankah ini benar-benar jadi konser terakhir bagi Mocca? Sepertinya semua pecinta Mocca tak setuju dengan itu.
Thank You Mocca, We'll miss You .... :)
Read rest of entry
Konser yang digelar di Hall A Basket, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2011) itu dikemas dalam dua sesi. Sesi pertama adalah Mocca dalam konser kabaret dan yang lainnya pertunjukan Mocca membawakan hits-hits ciamik mereka.
Kabaret bertajuk 'Annabelle & the Music Box' ini diperankan Bosmat SMA 7 Bandung. MC Soleh Solihun dan aktor Ringgo Agus Rachman sebagai pencerita kabaret juga komedian penyemarak konser yang dimulai pukul 20.35 WIB itu.
Dikisahkan seorang gadis belia bernama Annabelle yang selalu murung, sedih, tak bahagia dan kesepian. Suatu hari Annabelle menemukan kotak musik. Ketika dimainkan, ternyata kotak musik itu membawa Annabelle ke sebuah tempat bernama Swinging Land.
Ajaibnya, Annabelle benar-benar merasa bahagia di sana. Ia punya banyak teman bahkan seorang pria bernama Bob berhasil mendapatkan hati Annabelle.
Panggung Mocca pun dihiasi pohon-pohon palsu dan ornamen taman bermain. Mocca mulai bernyanyi. Ade Paloh dan Mondo Gascaro dari band Sore ikut membantu Mocca.
Lagu 'I Think I'm in Love' dibawakan, Annabelle sedang jatuh cinta. Dan 'Secret Admirer' jadi soundtrack Annabelle ketika ia menerima surat dari Bob.
I Think I'm in Love
Secret Admirer
Konser pun berhenti sejenak. Soleh dan Ringgo berkicau mengisi durasi. Kali ini yang dikisahkan mereka adalah bagaimana Arina bertemu sang pujaan hatinya Chris Miller dan memutuskan untuk berangkat ke Amerika dan menikah 3 September mendatang.
Kabarnya Arina bertemu sang tunangan lewat situs jejaring sosial My Space. Ternyata calon suami Arina yang tinggal di Long Beach, California itu juga mendengarkan musik Mocca. Waktu berlalu dan sang pria datang ke Indonesia mengajak liburan di Bali.
Hubungan asmara mereka pun dimulai dari sana. Setahun kemudian Chris datang ke Bandung. Ia mengajak Arina ke Ciater menghabiskan waktu. Di sana ia menyiapkan banyak kejutan, termasuk sebuah lagu spesial untuk Arina. Chris pun meminta Arina membalikkan gitar yang dipakainya. Sebuah cincin tersemat di sana.
Begitu melihat hal itu Arina tertawa sangat panjang. Namun ia akhirnya menerima lamaran sang pujaan hati. Arina setuju untuk tinggal di Amerika demi mendapatkan kartu hijau.
Sementara Arina pergi, para personel lainnya yaitu Riko Prayitno (gitar), Achmad "Toma" Pratama (bass) dan Indra Massad (drum) akan sibuk bersolo karier. Mereka juga belum tahu sampai kapan akan vakum. Ternyata dulu Arina dan Riko pernah berpacaran lho. Tapi hubungan itu kandas dan Arina jadi personel satu-satunya yang masih lajang.
Kembali ke kabaret, Annabelle berseri-seri menerima surat dari Bob. Tapi mana pria yang sangat ia rindukannya?
EndahNRhesa naik ke pentas dan melantunkan lagu 'Me and My Boyfriend' bersama Mocca.
Kolaborasi yang manis. Endah dan Rhesa tak ketinggalan menunjukkan kekompakan mereka dalam bermusik dan mesranya pasangan suami istri itu. Annabelle pun bertemu Bob.
Momen melepas rindu diiringi lagu 'Best Thing' dan 'Listen to Me'. Mocca lalu berduet dengan band Float menyanyikan lagu 'You're the Object of My Affection'. Sayangnya sound sempat terdengar tidak enak sesaat.
Sementara kisah kabaret semakin memanas. Buddy Zeus dan anak buahnya berusaha menculik Annabelle dan mengembalikan gadis itu ke dunia nyata. Bob bersedih kekasihnya diculik. Lagu 'Let Me Go' dimainkan.
Bob berkelahi dengan Buddy Zeus untuk
mendapatkan Annabelle kembali. Hingga sang penjahat tertembak. Lagu 'My Only One' jadi soundtrack perayaan bersatunya kembali Annabelle dan Bob.
Tapi apa yang terjadi? Buddy Zeus ternyata masih hidup, ia meraih parah dan menembakkan busurnya tepat mengenai punggung Bob. Bob terjatuh dan Annabelle dengan spontan mengambil pedang membalas kematian kekasihnya.
Kesedihan Annabelle digambarkan Mocca lewat lagu 'Dear diary' dan 'Hyper Ballads' milik Bjork.
Keajaiban membawa Bob hidup lagi. Ia langsung menghampiri Annabelle yang bersedih. Cinta mereka bersemi kembali dan pertunjukan kabaret pun selesai. Tapi tidak dengan konser perpisahan Mocca. Lanjut..
Nona Sari, vokalis band White Shoes and the Couples Company (WSATCC) berduet dengan Arina menyanyikan 'I Would Never'. Lalu Sari bersama para pemain musik Mocca mendendangkan 'What If'.
Gantian, para pemain musik WSATCC naik panggung dan bernyanyi dengan Arina, mereka membawakan 'Gelombang Nestapa Kuharap Sirna'. Mocca merasa terharu konsernya dipadati sekitar 2 ribu orang. Ia ingin semua mengingat segala kenangan bersama Mocca.
'I Remember' dilantunkan. "Apa yang pasti saya kangenin nanti kalau tidak lagi di Indonesia, makanan udah pasti dan yang kedua mendengar penonton bernyanyi dari atas panggung. Luar biasa rasanya," tutur Arina.
'Do What You Wanna Do' mengajak penonton bernyanyi bersama. 'Swing It Bob' dan 'Lucky Me' berkumandang. Arina menyanyikan lagu 'Tanah Airku' karya Ibu Sud. Suara Arina menggetarkan hati semua penonton.
'How Wonderfull Life Would Be' didendangkan disambung lagu 'Tomorrow' yang pernah dinyanyikan Grace Jones. Konser pun sampai di penghujung acara. Seluruh pendukung naik ke pentas 'Life Keep On Turning' jadi lagu penutup tepat pukul 22.15 WIB.
And the end is....................... Life keep On Turning
Mocca benar-benar memuaskan pecintanya. Tata suara dirancang begitu dinamis begitu juga dengan konsep yang tertata rapih. Para personel Mocca pun tampak bersuka cita sepanjang konser. Arina dengan gaya sederhana memakai gaun berwarna cokelat muda dan flat shoes senada. Ia menghiasi kepalanya dengan bando silver.
Sepanjang konser penonton tidak habisnya terpukau pada pertunjukan kabaret juga reportoir yang disuguhkan di dalam konser. Tepuk tangan terus menggema. Bernyanyi bersama bahkan menitikkan air mata saat momen haru diciptakan. Akankah ini benar-benar jadi konser terakhir bagi Mocca? Sepertinya semua pecinta Mocca tak setuju dengan itu.
Thank You Mocca, We'll miss You .... :)
Kisah Cinta Terindah Siti Fatimah dengan Ali Bin Abi Thalib
Hikmah&Hidayah - Ali Bin Abi talib waktu itu ingin melamar Fatimah, putri nabi Muhammad SAW. Tapi karena dia tidak mempunyai uang untuk membeli mahar, maka ia membatalkan niat itu. Ali segera berhijrah untuk bekerja dan mengumpulkan uang. Pada saat Ali sedang bekerja keras, ia mendengar khabar kalau Abu Bakar ternyata melamar Fatimah. Wah, bagaimana agaknya perasaan Ali, wanita yang sudah dia inginkan dilamar oleh seseorang yang ilmu agama nya lebih hebat dari dia. Tetapii Ali tetap bekerja dengan giat.
Lalu setelah beberapa lama Ali mendengar kabar kalau lamaran Abu Bakar kepada Fatimah ditolak. Ali terpegun dan sedikit bergembira tentunya, kata Ali “waah, saya masih punya kesempatan ”. Setelah mendengar khabar itu, Ali bekerja lebih giat lagi agar cepat mengumpulkan uang dan segera melamar Fatimah. Tapi tak lama setelah itu, Ali mendengar khabar kalau Umar Bin Khatab melamar Fatimah. Wah, sekali lagi Ali mendahulukan orang lain, bagaimana perasaanya? Tapi tak berapa lama Ali mendengar kalau lamaran Umar bin Khatab ditolak. betapa senangnya Ali, mendengar kabar itu.
Tapi tak lama kesenangan itu kembali pudar Karena terdengar khabar lagi, ternyata Usman bin Affan melamar Fatimah. ini sudah yang ketiga kalinya, kata Ali “mungkin kali ini diterima. Kalaulah Usmantidak melamar Fatimah secepat ini, InsyaAllah tidak lama lagi saya akan melamar Fatimah, tapi , apa hendak dikata , adakah mahu mengalah
Dan sekali lagi, tidak berapa lama dari itu, khabar ditolaknya lamaran Usman bin Affan pun terdengar lagi, betapa bahagianya Ali. Semangat Ali untuk melamar Fatimah pun berkobar lagi, dan semangat itu didukung oleh sahabat2 Ali. Kata sahabat nya “pergilah Ali, lamar Fatimah sekarang, tunggu apa lagi?? kamu kan sudah bekerja keras selama ini, kamu juga sudah mengumpulkan harta dan cukup untuk membeli mahar. tunggu apa lagi??? Tunggu yang ke4 kalinya??? baik cepat!!!”
Dengan segera Ali memeberanikan diri untuk menghadap ke Nabi Muhammad S.W.T dengan tujuan melamar Fatimah, dan sahabat2 nak tau??? LAMARANNYA DITERIMA!!!
Oh rupanya : ternyata memang dari dulu Fatimah sudah mempunyai perasaan dengan Ali dan menunggu Ali untuk melamarnya. Begitu juga dengan Ali, dari dulu dia juga sudah mempunyai perasaan dengan Fatimah,. Tapi mereka berdua sabar menyembunyikan perasaan itu sampai saat nya tiba, sampai saatnya ijab Kabul disahkan . Wah..wah.. mereka hebat yaaa (harus kita contohi, sahabat-sahabat ). Walaupun Ali sudah merasakan kekecewaan 3 kali mendahulukan orang lain, akhirnya kekecewaan itu terbayar juga.
Yup, sekali lagi, kata-kata ini pasti akan muncul dalam benak sahabat2 >>> “Jodoh memang tidak kemana”
,dari cerita itu, lebih memperjelas lagi kan bahwa “Cinta itu, mengambil kesempatan , atau mempersilakan yang lain”
Cinta adalah hal fitrah yang tentu saja dimiliki oleh setiap orang,namun bagaimanakah membingkai perasaan tersebut agar bukan Cinta yang mengendalikan Diri kita, Tetapi Diri kita yang mengendalikan Cinta.
Mungkin cukup sulit menemukan teladan dalam hal tersebut disekitar kita saat ini.
Walaupun bukan tidak ada.. barangkali, kita saja yang tidak mengetahuinya.
Dan inilah kisah dari Khalifah ke-4, Suami dari Putri kesayangan Rasulullah
tentang membingkai perasaan dan
Bertanggung jawab akan perasaan tersebut
“Bukan janj-janji”
--------------------------------------------------------------------------------
Dan ’Ali pun menikahi Fathimah.
Dengan menggadaikan baju besinya.
Dengan rumah yang semula ingin disumbangkan sahabat2nya tapi Nabi berkeras agar ia membayar bakinya
Itu hutang.
Dengan keberanian untuk mengorbankan cintanya bagi Abu Bakr, ’Umar, dan Fathimah.
Dengan keberanian untuk menikah.
Sekarang.
Bukan janji-janji dan nanti-nanti.
’Ali adalah gentleman sejati.,
“Laa fatan illa ‘Aliyyan! Tak ada pemuda kecuali Ali!”
Inilah jalan cinta para pejuang.
Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggungjawab.
Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk menanti.
Seperti ’Ali.
Ia mempersilakan.
Atau mengambil kesempatan.
Yang pertama adalah pengorbanan.
Yang kedua adalah keberanian.
Dan ternyata tak kurang juga yang dilakukan oleh Putri Sang Nabi,
dalam suatu riwayat dikisahkan
bahwa suatu hari (setelah mereka menikah)
Fathimah berkata kepada ‘Ali,
“Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada seorang pemuda”
‘Ali terkejut dan berkata, “kalau begitu mengapa engkau mau manikah denganku? dan Siapakah pemuda itu”
Sambil tersenyum Fathimah berkata, “Ya, karena pemuda itu adalah Dirimu”
-------------------------------------------------------------------------------
Ayahanda yang penyayang terus merenung puterinya dengan pandangan kasih sayang, "Puteriku, maukah engkau kuajarkan sesuatu yang lebih baik daripada apa yang kau pinta itu?"
"Tentu sekali ya Rasulullah," jawab Siti Fatimah kegirangan.
Rasulullah s.a.w. bersabda, "Jibril telah mengajarku beberapa kalimah. Setiap kali selesai sembahyang, hendaklah membaca 'Subhanallah' sepuluh kali, 'Alhamdulillah' sepuluh kali dan 'Allahu Akbar' sepuluh kali. Kemudian ketika hendak tidur baca 'Subhanallah', 'Alhamdulillah' dan 'Allahu Akbar' ini sebanyak tiga puluh tiga kali."
Ternyata amalan itu telah memberi kesan kepada Siti Fatimah. Semua kerja rumah dapat dilaksanakan dengan mudah dan sempurna meskipun tanpa pembantu rumah.
Itulah hadiah istimewa dari Allah buat hamba-hamba yang hatinya sentiasa mengingatiNya.
Cerita ini adalah dikisahkan menurut penceritaan yang mudah untuk difahami,insyaAllah tegurlah ana jika ada yang tidak benar...
"Jika kamu memelihara dirimu daripada sesuatu perkara yang haram kerana allah diatas wanita kesukaanmu kerana banyak bersabar , insyaAllah hanya dengan izin Allah akan menghalalkannya kepada mu atas kesabaranmu kerana Allah"
Source
Langganan:
Postingan (Atom)